Kedokteran di China menemukan kondisi yang tak lazim pada seorang bayi. Pada bagian belakang bayi perempuan berusia 4 bulan tersebut ditemukan ekor sepanjang 12,7 centimeter. Ahli bedah China pun berencana untuk mengoperasi sang bayi.
Seperti diberitakan oleh Anhui Market Daily dan dikutip dari Ananova.com, Senin (8/3/2010), bayi perempuan yang diberi nama Hong Hong tersebut, dilahirkan dengan ekor di bagian belakang tubuhnya.
Ayah sang bayi, Hou mengatakan, dirinya sangat terkejut melihat kondisi putrinya yang lahir dengan ekor. Dia sebenarnya berniat untuk memotong ekor tersebut sesaat setelah putrinya lahir, tapi dokter melarangnya.
"Saya ingin memotongnya sesaat setelah dia dilahirkan, tapi dokter menyarankan kami untuk menunggu, katanya bayi yang baru lahir terlalu lemah untuk menjalani operasi," tutur Hou yang tinggal di kota Lixing, provinsi Anhui bagian timur, China.
Sang Ayah pun dengan rutin memeriksa ekor tersebut. Dia berharap agar ekor tersebut cepat mengecil tapi ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Saat ini ekor tersebut tumbuh dua kali lebih besar dari sebelumnya.
"Tumbuh lebih besar dan lebih besar," ucapnya.
Para dokter di Rumah Sakit Anak Provinsi Anhui menyatakan, pihaknya cukup terkejut dengan kasus yang menimpa si bayi. "Kasus seperti ini sangat jarang terjadi, perbandingannya sekitar satu sejuta. Kami belum pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," ujar salah satu dokter di RS tersebut, Dokter Sun Jun.
Hasil pemeriksaan X-ray menunjukkan bahwa kulit tambahan tersebut terhubung dengan tumor lemak yang berada di tulang belakang di bayi. Dokter Sun menyatakan, operasi sang bayi berjalan sukses, namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah diperlukan perawatan lebih lanjut.
Senin, 08 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar